GNB Upayakan Kemerdekaan Palestina


Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Nonblok (GNB) ke-16 sepakat untuk mengupayakan kemerdekaan Palestina dalam dokumen akhir pertemuan internasional tersebut.

Tetap berada di garis depan untuk mendukung perjalanan bersejarah rakyat Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilannya.

“Sejalan dengan konsensus internasional yang panjang untuk mengakui Palestina sebagai bangsa serta mengakui hak asasi mereka untuk menentukan nasib sendiri,”

demikian salah satu isi pernyataan dalam Bali Commemorative Declaration yang diperoleh di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5).

Bali Commemorative Meeting (Deklarasi Peringatan Bali) merupakan dokumen keluaran akhir dari pertemuan tingkat menteri negara anggota GNB.

Sesuai dengan butir-butir yang terdapat dalam Deklarasi Peringatan Bali, para menteri luar negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut telah menyepakati untuk mengupayakan kemerdekaan Palestina, meski rencana deklarasi kemerdekaan tersebut akan diajukan kepada PBB bulan September mendatang.

Dengan pencapaian kemerdekaan negara Palestina atas dasar perjanjian perbatasan pada 4 Juni tahun 1967 yang juga menyatakan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Abdalla El Araby mengajak negara-negara anggota GNB untuk mewujudkan perdamaian, khususnya di Palestina.

“Sudah saatnya kita mengubah jalan yang kita ambil untuk mencapai perdamaiansehubungan dengan Palestina. Yang penting adalah mencapai perdamaian,” katanya dalam pembukaan KTM GNB ke-16 di Nusa Dua, Rabu


Menlu El Araby juga menuturkan bahwa masalah Palestina menjadi isu penting saat ini dan upaya untuk mencapai perdamaian di negara tersebut telah dilakukan, tetapi proses tersebut belum menunjukkan hasil.

Untuk itu, ia mengajak negara-negara anggota GNB untuk memperhatikan isu ini dan mengutamakan perdamaian sebagai jalan keluar dengan membahas persoalan Palestina dalam pertemuan tersebut.

Hasil pembahasan tentang konflik di Palestina dalam KTM ke-16 ini akan ditindaklanjuti dalam Konferensi Tingkat Tinggi GNB di Teheran, Iran, pada 2012. (fshare/micom)

Komentar

Postingan Populer