Makin Banyak Lansia Makin Berkurang Efek Global Warming
Global warming (pemanasan global) adalah ancaman nyata. Fenomena ini disebabkan meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca atau karbon dioksida (CO2) setiap tahun. Gas ini banyak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara, gas dan minyak pada pembangkit listrik, kendaraan, dan pabrik-pabrik.
Namun ada kabar baik, emisi CO2 tersebut dapat dikurangi dengan bertambahnya jumlah orang lanjut usia (lansia).
Emilio Zagheni dari divisi Penelitian Demografi Institut Max Planck di Rostock, Jerman, menemukan bahwa rata-rata jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari satu orang di Amerika Serikat meningkat hingga usia 65 dan kemudian mulai menurun.
Saat mendekati usia pensiun, orang tersebut menghasilkan emisi CO2 lebih banyak daripada pada usia sebelumnya, yaitu sekitar 14,9 ton metrik per orang per tahun. Jumlah itu kemudian mulai menurun hingga usia 80 tahun hingga mencapai 13,1 metrik ton.
"Tidak ada data yang tersedia untuk usia di atas 80 tahun, maka diharapkan emisi CO2 akan terus menurun setelah usia tersebut," kata peneliti.
Usia harapan hidup di Amerika Serikat diperkirakan meningkat dari 78,3 tahun pada 2010 menjadi 83,1 tahun pada tahun 2050. Diyakini, harapan hidup di negara-negara maju lainnya lebih tinggi.
Seperti dilansir HealthDay, Jumat (11/11/2011), Zagheni menguraikan perubahan emisi CO2 dalam masa hidup individu. Pertama, emisi akan meningkat seiring usia dan penghasilan seseorang. Orang dewasa setengah baya banyak mengendarai mobil, lebih sering bepergian dan menggunakan listrik lebih banyak daripada orang muda.
Hal ini berubah setelah orang bertambah tua. Orang tua cenderung menghabiskan lebih banyak konsumsi daripada orang dewasa muda, tetapi kebanyakan konsumsinya adalah untuk perawatan kesehatan.
Hal ini memiliki efek ganda pada emisi CO2. Pelayanan perawatan kesehatan menghasilkan tingkat CO2 yang rendah dan orang tua lebih sedikit memiliki uang untuk dibelanjakan.
Orang dewasa tua yang cenderung menghabiskan banyak waktu di rumah menyebabkan peningkatan konsumsi listrik dan gas. Kecenderungan ini menghabiskan listrik yang cenderung stabil pada usia 80.
Menurut PBB, jumlah orang yang berusia di atas 65 tahun di seluruh dunia diperkirakan meningkat dari sekitar 8 persen menjadi sekitar 13 persen pada tahun 2030.
Namun ada kabar baik, emisi CO2 tersebut dapat dikurangi dengan bertambahnya jumlah orang lanjut usia (lansia).
Emilio Zagheni dari divisi Penelitian Demografi Institut Max Planck di Rostock, Jerman, menemukan bahwa rata-rata jumlah emisi CO2 yang dihasilkan dari satu orang di Amerika Serikat meningkat hingga usia 65 dan kemudian mulai menurun.
Saat mendekati usia pensiun, orang tersebut menghasilkan emisi CO2 lebih banyak daripada pada usia sebelumnya, yaitu sekitar 14,9 ton metrik per orang per tahun. Jumlah itu kemudian mulai menurun hingga usia 80 tahun hingga mencapai 13,1 metrik ton.
"Tidak ada data yang tersedia untuk usia di atas 80 tahun, maka diharapkan emisi CO2 akan terus menurun setelah usia tersebut," kata peneliti.
Usia harapan hidup di Amerika Serikat diperkirakan meningkat dari 78,3 tahun pada 2010 menjadi 83,1 tahun pada tahun 2050. Diyakini, harapan hidup di negara-negara maju lainnya lebih tinggi.
Seperti dilansir HealthDay, Jumat (11/11/2011), Zagheni menguraikan perubahan emisi CO2 dalam masa hidup individu. Pertama, emisi akan meningkat seiring usia dan penghasilan seseorang. Orang dewasa setengah baya banyak mengendarai mobil, lebih sering bepergian dan menggunakan listrik lebih banyak daripada orang muda.
Hal ini berubah setelah orang bertambah tua. Orang tua cenderung menghabiskan lebih banyak konsumsi daripada orang dewasa muda, tetapi kebanyakan konsumsinya adalah untuk perawatan kesehatan.
Hal ini memiliki efek ganda pada emisi CO2. Pelayanan perawatan kesehatan menghasilkan tingkat CO2 yang rendah dan orang tua lebih sedikit memiliki uang untuk dibelanjakan.
Orang dewasa tua yang cenderung menghabiskan banyak waktu di rumah menyebabkan peningkatan konsumsi listrik dan gas. Kecenderungan ini menghabiskan listrik yang cenderung stabil pada usia 80.
Menurut PBB, jumlah orang yang berusia di atas 65 tahun di seluruh dunia diperkirakan meningkat dari sekitar 8 persen menjadi sekitar 13 persen pada tahun 2030.
Komentar
Posting Komentar